Info Sekolah
Sabtu, 27 Apr 2024
  • ” Terwujudnya Lembaga Pendidikan Kejuruan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, santun dalam bersikap, unggul dalam prestasi, terampil dalam berkarya, serta berbudaya lingkungan “

Ujian Praktik PKKWU Kelas XI AKL 2 Sebagai Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi

Mata pelajaran PKKWU telah diberikan selama Tahun Pembelajaran 2022/2023 di kelas XI AKL 2, dengan metode pembelajaran berpusat pada siswa. Dengan harapan siswa dapat memahami dengan baik kegiatan pembelajaran praktik maupun teori yang telah diberikan. Adapun tahapan dalam kegiatan pembelajaran dimulai dengan membekali siswa tata cara membuat rencana (planning) dan menentukan bahan dasar produk yang akan di buat. Selain itu siswa diberikan kebebasan memilih produk apa yang akan di buat, serta melihat dari media YouTube untuk menambah referensi dan wawasan.

Dengan demikian siswa lebih siap dengan perencanaan (planning) yang telah dibuat dengan bimbingan dan arahan dari guru mata pelajaran. Kelas yang diampu oleh Ibu Widi Widayanti, M.Pd. ini telah mampu membuat desain secara mandiri, memproduksi, labelling dan bahkan melakukan pemasaran. Sebagai awal pembuatan produk siswa dibekali dengan pengetahuan dasar tentang tata cara pembuatan serta spesifikasi produk yang akan di buat sehingga memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Produk yang dipilih sebagai tema adalah batik shibori, yang merupakan teknik atau seni pewarnaan kain dari Jepang dengan cara mencelupkan kain yang telah dilipat atau diikat ke dalam pewarna sehingga menghasilkan pola tertentu atau unik

Seperti halnya pembuatan produk batik lainnya, teknik shibori yang dipilih menggunakan teknik celup ikat pada kain polos baik berbahan katun maupun sutra bahkan kanvas pun bisa digunakan. Teknik ini dipilih dikarenakan menggunakan cara yang sederhana, mudah di lakukan, dan menggunakan bahan serta alat yang sederhana, yang bahkan siswa sendiri mampu menyiapkannya sendiri. Berbekal dengan pengetahuan yang mereka dapatkan dari berbagai sumber siswa memulainya dengan memotong bahan dasar yang telah disiapkan di UPJ (Unit Pelayanan Jasa) sekolah. Kemudian melakukan teknik pengikatan kerikil dengan benang serta pewarnaan dan tahap akhir pencelupan dengan water glass agar warna tidak luruh.

Hasil produk kemudian dikeringkan dan di angin-anginkan di depan kelas agar hasilnya lebih bagus, dan luar biasa hasilnya sangat indah. Kreativitas siswa muncul dengan maksimal dan siswa pun merasa senang dengan hasil karya yang mereka pamerkan. Produk jadi yang berupa kain shibori ditampilkan oleh masing-masing kelompok dengan bangga, dan dinyatakan produk berhasil dengan baik.

Dengan adanya kegiatan praktik PKKWU yang memusat pada siswa seperti ini, diharapkan siswa lebih maksimal dalam memunculkan kreativitas dan inovasi mereka dalam bentuk produk yang dihasilkan. Sehingga tidak hanya belajar tentang teori berwirausaha dan hanya sebatas pengalaman orang lain, akan tetapi juga mereka memiliki pengalaman dari hasil praktik mereka.

#SMK BISA SMK HEBAT

#Salam entrepreneurship.

 

Red. Widie