Kemampuan marketing yang efektif kini menjadi kebutuhan penting bagi para pelaku usaha, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk dapat mengimbangi kemajuan teknologi informasi yang pesat dan mendukung kegiatan bisnis. SMK merupakan sekolah yang memiliki keunikan tersendiri dengan adanya Unit Pelayanan Jasa (UPJ) kepada warga sekolah maupun masyarakat di sekitar satuan pendidikan. Kita tentu ingat bahwa tujuan utama dari pembentukan suatu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah untuk mempersiapkan para lulusannya siap kerja di dunia usaha dan industri. Untuk itu, penting bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah untuk dapat terus meningkatkan daya saing sekolah kejuruan. Salah satu langkah yang saat ini diambil untuk meningkatkan daya saing tersebut adalah dengan menerapkan prinsip BLUD dalam mengelola anggaran SMK.
Sebagai perlindungan kepastian hukum kepada SMK yang memiliki UPJ dan berlangsung layaknya suatu bisnis yang berkesinambungan maka pemerintah melindunginya dengan payung Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). BLUD dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan. Di mana dalam melakukan kegiatannya, BLUD didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Dalam mengimplementasikan SMK Negeri 2 Jiwan sebagai SMK BLUD di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengundang praktisi untuk memberikan pendampingan dalam meningkatkan kinerja pada Jumat, 18 Oktober 2024 dengan menghadirkan narasumber Bp. Aji Gempur Pamungkas dari EGAO Consultant Marketing Malang. Pada kegiatan upgrade kompetensi yang dihadiri para pengurus BLUD SMK Negeri 2 Jiwan serta bp/ibu Guru pengampu mata pelajaran Proyek Kreatif & Kewirausahaan, narasumber memberikan solusi atas masalah klasik BLUD SMK. Permasalahan pokok yaitu kesulitan memasarkan produk barang/jasa yang dikelola disebabkan oleh faktor yang pertama BLUD tidak memiliki produk jagoan/unggulan, sulitnya pengelolaan dan pengawasan business center oleh guru secara optimal.
Kegiatan dengan tema “Sinkronisasi Kewirausahaan SMK Berbasis Branding dan Digital Marketing” yang dibuka oleh Kepala SMKN 2 Jiwan Bp. Budi Setiawan, S.Pd., M.Si. dalam arahannya juga tidak menafikkan permasalahan yang dihadapi tersebut namun yang lebih penting bagaimana para pengelola BLUD itu mau terus belajar dan berlembang serta berinovasi, tutur beliau.
Refleksi dan rencana tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan para pengelola BLUD SMKN 2 Jiwan mampu mengurai permasalahan yang terjadi dengan solusi yang telah direncanakan dari ilmu praktisi. Dengan kegiatan seperti ini secara berkelanjutan serta pendampingan intensif dari para praktisi bisnis, niscaya kinerja BLUD akan dapat meningkat sesuai yang diharapkan kita semua sebagai warga SMK Negeri 2 Jiwan.
Red. subian
Komentar Terbaru