:: telepon 0351 868386   [email protected]
Info Sekolah
Minggu, 22 Des 2024
  • ” Terwujudnya Lembaga Pendidikan Kejuruan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, santun dalam bersikap, unggul dalam prestasi, terampil dalam berkarya, serta berbudaya lingkungan “

Wisuda Purnasiswa Kelas XII Tahun 2023

Rabu, 3 Mei 2023 Oleh : Admin Website

Memasuki akhir tahun pembelajaran 2022/2023 SMK Negeri 2 Jiwan, untuk kesekian kalinya kembali meluluskan peserta didik sejumlah 624 dari lima kompetensi keahlian yaitu T. Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Multimedia dan Akuntansi bertempat di Asrama Haji Kota Madiun pada Rabu, 3 Mei 2023.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah Bp. Supriyadi, M.Pd. kepada ratusan orang tua peserta didik yang mendampingi putra/putrinya memberikan wawasan terhadap tantangan lulusan pendidikan kejuruan dewasa ini. Di tengah isu angka pengangguran yang katanya bakal tembus di angka 5 juta orang akibat pandemi Corona, lulusan SMK pun harus menjawab tantangan pasar kerja yang makin kompetitif. Tugas guru dan sekolah adalah menciptakan peluang bagi siswa untuk berkreasi dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya, serta mendukung unit usaha yang dikerjakan siswa. Paradigma ini sangat sesui dengan nafas Kurikulum Merdeka yang sedang digaungkan pemerintah.

Tanpa dukungan semua pihak, lulusan SMK mungkin tak bedanya dengan anak SMK yang lebih punya kecenderungan untuk bekerja pada orang lain. Sedapat mungkin Kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMK Negeri 2 Jiwan dapat menumbuhkan kembangkan para wirausaha-wirausaha muda yang kelak sangat berguna bagi perekonomian masyarakat dan mampu kompetitif dalam meraih masa depan para alumninya, demikian imbuh beliau.

Pembicaraan tentang soft skills tidak dapat dilepaskan dari pengertian kompetensi. Kompetensi dapat diartikan sebagai motif, sikap, keterampilan, pengetahuan, perilaku atau karakteristik pribadi lain yang penting untuk melaksanakan pekerjaan atau yang membedakan antara kinerja rata-rata dengan kinerja superior. Banyak peluang baru, baik di perusahaan maupun sektor usaha bakal bergeser kepada mereka yang menguasai kompetensi dan keterampilan khusus untuk mengisi pasar. Kompetensi dan keterampilan tersebut tidak lain dimiliki oleh lulusan pendidikan vokasi, seperti  lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di jenjang pendidikan menengah. Keterampilan lulusan SMK juga sangat dibutuhkan guna membangkitkan kembali berbagai bidang usaha pasca-pandemi Covid-19.

 

Red. subiant