P5 Tema Bangunlah Jiwa Raganya

Pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 ini SMK Negeri 2 Jiwan mengawali Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema “Bangunlah Jiwa Raganya“. Dimulai pada Senin, 28 Agustus 2023 menjadi hari pertama siswa kelas X yang terdiri dari 20 rombel dari 5 konsentrasi keahlian, mengikuti kegiatan P5 secara bergilir dan bertahap selama menjadi peserta didik SMKN 2 Jiwan. Kami menerapkan secara bertahap sasaran P5 pada peserta didik yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka mulai 2022 lalu, pungkas Bapak Drs. Sunarjo selaku Waka Kurikulum. Beliau juga memaparkan bahwa nantinya setelah tema Bangunlah Jiwa Raganya akan kita teruskan tema yang lain seperti Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Suara Demokrasi, Rekayasa dan Teknologi, Kewirausahaan dan Kebekerjaan; tutur Bapak yang sudah menjadi Waka Kurikulum hampir sepuluh tahun ini.

Demi suksesnya kegiatan P5 bertema kebangsaan yang dilaksanakan selama 2 minggu ini, SMK Negeri 2 Jiwan menggandeng mitra kerjasama Koramil 802 Jiwan Kabupaten Madiun. Para anggota TNI membekali siswa dengan berbagai pengetahuan mengenai profil pelajar Pancasila. “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila” dari kutipan di atas Pelajar Indonesia diharapkan mampu memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang demokratis, tangguh, kuat serta menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21. Oleh karenanya, Pelajar Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.

Sejalan dengan visi pendidikan Indonesia yakni “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila”. Untuk mendukung visi tersebut, maka SMK Negeri 2 Jiwan melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema pertama yang diambil adalah “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. Tema ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar bela negara dan memberikan penguatan terhadap karakter beriman, berkebinekaan, gotong-royong, mandiri, bernalar kritis serta kreatif inovatif kepada siswa kelas X. Dengan asumsi apabila karakter dasar ini ditanamkan sejak dini kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa, maka diharapkan pada jenjang berikutnya karakter tersebut bisa semakin tertanam dan dapat dikembangkan secara maksimal demi tercapainya visi pendidikan Indonesia Abad ke-21.

Redaksi Ars_sdm