Kegiatan penyelarasan dengan DU/DI terus gencar dilakukan oleh SMKN 2 Jiwan demi mengakselerasi SDM satuan pendidikan dalam berbudaya industri. Pada Senin, 27 Desember 2021 kembali dilaksanakan kegiatan “giat vokasi” bertempat di Aula SMK Negeri 2 Jiwan. Pendidikan vokasi harus terus melakukan inovasi dan terobosan. Meski sebagian besar sudah berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), link and match harus terus ditingkatkan.
Kemampuan berkomunikasi adalah hal yang utama dalam menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri. Industri, kata dia, akan senang jika diajak berdiskusi tentang kebutuhan mereka dan mau berhubungan baik dengan pemerintah. “DUDI yang punya mindset bahwa SDM adalah investasi yang sangat strategis dan fondasinya ada di dunia pendidikan.
Direktur Link Match PT Maspion IT yang energik Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT mengamini pentingnya kolaborasi kurikulum untuk menciptakan lulusan yang sesuai keinginan industri. Ia mengatakan, kolaborasi kurikulum antara vokasi dan industri dapat menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMK Negeri 2 Jiwan Supriyadi, S.Pd.,M.Pd sependapat dengan perlunya mendekatkan diri dengan dunia usaha dan industri. Dengan begitu kata dia, antara kedua belah pihak bisa saling mengenal dan tahu apa yang dibutuhkan. “Pertama kita harus tahu kompetensi apa yang diperlukan dunia usaha dan industri. Untuk tahu itu kita harus dekat dengan mereka. Jika kita sudah mendapat jawabannya baru kita kembangkan kurikulumnya. Saat ini kita terus optimalkan link and match antara SMK dengan DU/DI, serta mengembangkan kewirausahaan,” tuturnya.
Tinggalkan Komentar