:: telepon 0351 868386   [email protected]
Info Sekolah
Selasa, 03 Des 2024
  • ” Terwujudnya Lembaga Pendidikan Kejuruan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, santun dalam bersikap, unggul dalam prestasi, terampil dalam berkarya, serta berbudaya lingkungan “

Kepala Sekolah Sebagai “Ägent Of Change”

Selasa, 11 Juli 2017 Oleh :

Sering kita mendengar kata perubahan (change) terutama ketika kita membahas hal-hal berkaitan dengan upaya sekolah memperbaharui diri dalam situasi mengahadapi perubahan di lingkungan strategisnya.
Kita sadari, setiap perubahan memerlukan orang/individu yang menjadi pemandu proses berjalannya perubahan yang terjadi dalam suatu sekolah guna mencapai tujuan sebagaimana diharapkan.
Pengertian “agen perubahan” (agent of change) adalah individu atau seseorang yang bertugas mempengaruhi target/sasaran perubahan agar mereka mengambil keputusan sesuai dengan arah yang dikehendakinya.
Agen perubahan menghubungkan antara sumber perubahan (inovasi, kebijakan publik, dll) dengan sistem masyarakat yang menjadi target perubahan. Oleh karena itu, komunikasi adalah alat strategis bagi tercapainya suatu perubahan dalam satuan pendidikan.

Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di satuan pendidikan sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena berperan sebagai agen perubahan.
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh kepala sekolah sebagai agen perubahan.

  • Pertama, membangun kesadaran bahwa kita memerlukan perubahan (to develop a need for change).
  • Kedua, mengembangkan hubungan dengan saling tukar informasi (to establish an information exchange relationship).
  • Ketiga, melakukan identifikasi masalah (to diagnose problems).
  • Keempat, mendorong niat untuk berubah (to create an intent in the client to change).
  • Kelima, mentransformasikan sekedar niat menjadi tindakan nyata (to translate an intent to action).
  • Keenam, merawat adopsi mencegah pembatalan adopsi (to stabilize adoption and prevent discontinuance).
  • Ketujuh, pencapaian hubungan agen perubahan dan komunitas target perubahan (to achieve a terminal relationship).

Hal ini sejalan dengan pendapat Winardi (2005) yang menyatakan bahwa kepemimpinan perubahan adalah sebuah upaya untuk menciptakan sebuah perubahan dalam organisasi. Sehingga, kepemimpinan tersebut membawa perubahan yang menjadikan semua komponen dalam organisasi itu menyatu dan saling berempati untuk membawa perubahan yang dibuatnya agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai positif terhadap organisasi. Perubahan sistem kepemimpinan di sekolah seharusnya dapat menjadikan mutu sekolah dalam melayani pendidikan masyarakat lebih baik dari waktu ke waktu.

Ada beberapa karakteristik kepemimpinan perubahan, di antaranya:

  1. Harus mempunyai nilai yang diperjuangkan dan memimpin adalah untuk memperjuangkan.
    Kepala sekolah harus memimpin warga sekolah untuk menentukan dan memperjuangkan nilai. Nilai ini hasil pengetahuan, pengalaman, perenungan, baik yang berasal dari diri sendiri maupun bersama-sama orang lain.
    Nilai inilah yang dikreasikan menjadi nilai sekolah. Sekolah akan diapresiasi karena mempunyai nilai lebih, nilai positif, nilai kreatif, dan inovatif. Sebagai contoh, kepala sekolah yang memperjuangkan dan menawarkan nilai pendidikan ramah anak, pendidikan berbasis alam, pendidikan berbasis entrepreneur, pendidikan berbasis kehidupan, pendidikan multiple intelligence, dan sebagainya.
  2. Karakteristik kepemimpinan perubahan adalah visioner.
    Nilai yang diperjuangkan dituangkan dalam bentuk visi sekolah. Visi inilah yang harus diperjuangkan oleh seluruh warga sekolah. Kepala sekolah bertugas memimpin dan menggerakkan seluruh kegiatan di sekolah untuk mencapai dan mewujudkan visi sekolah. Visi sekolah ini dijabarkan menjadi misi sekolah. Misi sekolah harus operasional. Itulah sebabnya kepala sekolah perlu memikirkan strategi dan aksi yang bisa dilakukan untuk mencapai visi sekolah.
  3. Kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan harus mempunyai idealisme dan karakter serta mengembangkannya di sekolah.
    Kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan harus mempunyai karakter jujur, cerdas, pandai berkomunikasi, dan dapat dipercaya. Kepala sekolah bertugas memimpin warga sekolah untuk mengembangkan karakter sekolah.

Tulisan Lainnya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Silahkan masuk untuk bisa menulis komentar.