BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang paling dianggap sulit selain mata pelajaran exaxt atau berhitung lainnya. Peserta didik sering mengalami kesulitan dalam menerima, dan menyelesaikan tugas-tugas Bahasa Inggris yang diberikan guru. Sehingga hasil dari pembelajaran yang mereka dapatkan masih berada dibawah kriteria ketuntasan mengajar. Yang menjadi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka saya rasa perlu untuk membagikan best practice ini agar ketika bapak/ibu guru menemukan masalah yang sama, maka best practice ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam hal ini saya berperan sebagai guru Bahasa Inggris berupaya untuk mencoba mengatasi permasalahan di atas dengan best practice yang saya susun, karena sebagai guru kita memiliki tanggung jawab untuk berupaya untuk mengatasi setiap permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik, agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.
Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pemahaman peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning pada materi Descriptive Text
Manfaat Kegiatan
Kegiatan best practice ini agar bisa dijadikan sebagai referensi untuk guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning.
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dari tujuan Meningkatkan Pemahaman Peserta didik melalui model pembelajaran Problem based learning pada materi Descriptive text, terdapat penyebab masalah yang muncul, antara lain:
Berdasarkan penyebab masalah di atas, tantangan yang dihadapi oleh guru diantaranya adalah
Dalam pembelajaran ini melibatkan guru dan peserta didik secara langsung. Maka hal- hal yang perlu dilakukan guru diantarnya adalah meningkatkan kemampuan pedagogik,menguasai kemampuan dalam penguasaan kelas, meningkatkan dalam membuat media pembelajaran yang inovatif serta memiliki ketrampilan IT.
Selain guru, yang terlibat adalah dari segi peserta didik. Peserta didik harus dapat meningkatkan motivasi untuk belajar serta proaktif dalam setiap pembelajaran. Yang terlibat dalam mencapai tujuan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning adalah:
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :
a. Pemilihan Model Pembelajaran
Tujuan menerapkan model problem based learning adalah menerapkan sintak PBL dalam RPP sebagai berikut:
Peserta didik diberikan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar oleh guru dan peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Guru membagi kelompok peserta didik secara heterogen yang bertujuan menciptakan suasana belajar lebih aktif dan mengasah kemampuan berfikir kritis sehingga dapat juga diterapkan tutor sebaya oleh temanya sehingga tujuan pembelajaran dapat tersampaikan ke peserta didik.
Guru mendampingi peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, melakukan diskusi Bersama langkah apa yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah dan menjawab pertanyaan dari peserta didik.
Pada tahap ini, guru membantu siswa merancang dan menyiapkan laporan yang sesuai untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Fase lima merupakan langkah terakhir dalam model PBL dimana guru membantu peserta didik mengambil kesimpulan dan melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penelitian dan proses yang telah dikerjakan.
b. Pemilihan Media Pembelajaran
Sumber daya dari guru yaitu guru harus menyediakan LKPD supaya peserta didik dalam melakukan diskusi dapat terarah dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan, serta kemampuan ketrampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran.
c. Membangun kreatifitas guru di bidang informasi teknologi.
Alat, bahan, media pelajaran dan sarana prasarana belajar untuk melaksanakan Strategi tersebut adalah:
a) Bahan Belajar
b) Alat Belajar
c) Sarana Prasarana Belajar
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan diantaranya adalah
Hasilnya sangat efektif karena hal ini terlihat dari peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara menyeluruh dengan aktif,baik dari diskusi, presentasi dan pengerjaan evaluasi.
Respon dari peserta didik
Respon dari orang lain positif terlihat peserta didik sangat senang dan aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Faktor yang menjadi keberhasilan diantaranya adalah model pembelajaran sesuai dengan materi dan media yang digunakan guru sangat inovatif. Dengan model , media, metode serta kreatifitas guru dalam pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik.
BAB III
KESIMPULAN
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL), permasalahan yang terjadi pada peserta didik dapat diatasi dengan baik. Peserta didik menjadi lebih antusias, bersemangat dalam belajar, serta materi pembelajaran dapat diserap dengan baik. Materi yang mengandung soal HOTS dapat di pahami dengan baik. Dengan model pembelajaran PBL ini peserta didik menjadi lebih mampu untuk memecahkan permasalahn baik secara mandiri ataupun berkelompok.
Dalam hal ini penulis dapat memberikan saran bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat diterapkan guru mata pelajaran lain serta mengkolaborasikannya dengan penggunaan media pembelajaran menarik lainnya. Dengan adanya peningkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran ini menjadikan kegiatan pembelajaran lebih aktif, kreatif dan menyenangkan serta terjadi komunikasi dua arah antara guru dan siswa sehingga pada akhirnya apa yang menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang kita harapkan. Harapannya adalah dengan adanya praktik baik ini dapat semakin memotivasi diri saya untuk menjadi guru yang lebih baik dan dapat dijadikan sebagai referensi serta inspirasi bagi rekan guru yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Indra dan Yulianti, Eka. (2019) : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL): Efeknya Terhadap Pemahaman Konsep Dan Berpikir Kritis. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education 02 (3) (2019) 399-408 http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/IJSME/article/view/4366/2821
Team MGMP Kab. Madiun (2022) : Modul Belajar Praktis Bahasa Inggris untuk SMA/MA, dan SMK/MAK kelas X semester 1
Komentar Terbaru