:: telepon 0351 868386   [email protected]
Info Sekolah
Jumat, 18 Apr 2025
  • ” Terwujudnya Lembaga Pendidikan Kejuruan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, santun dalam bersikap, unggul dalam prestasi, terampil dalam berkarya, serta berbudaya lingkungan “

PERAN PIMPINAN DALAM PENGUATAN BUDAYA KERJA BERAKHLAK

Diterbitkan : Jumat, 9 April 2021

Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”. Hal ini dikuatkan dengan diterbitkannya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2020 tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara. Sebagian Instansi Pemerintah menindaklanjutinya dengan menerbitkan surat edaran yang mengatur ASN di lingkungan instansi masing-masing. Seperti yang tercantum pada surat edaran, bahwa sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju world class government, maka diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN yang menjadi prinsip bagi

setiap ASN dalam bertindak sesuai jabatannya. Dalam roadmap nasional, penguatan budaya kerja ASN BerAKHLAK untuk tiap tahunnya memiliki fokus. Tahun 2022 berfokus pada sosialisasi dan internalisasi budaya BerAKHLAK, tahun 2023 berfokus pada aktivasi budaya BerAKHLAK, dan tahun 2024 berfokus pada penguatan budaya BerAKHLAK. Terdapat 4 output yang ditargetkan tercapai pada 2024 dalam penguatan budaya BerAKHLAK yaitu 1) peningkatan indeks budaya BerAKHLAK & Employer Branding; 2) baseline indeks pengukuran engagement karyawan; 3) peningkatan indeks penilaian individu core values BerAKHLAK dalam SKP, dan; 4) peningkatan indeks kepuasan stakeholders. Dari keempat output tersebut diharapkan menghasilkan dampak terhadap perbaikan citra publik terhadap ASN dan peningkatan minat publik menjadi ASN yang bangga melayani bangsa. Seperti yang kita https://maison-du-caftan.com/ ketahui bahwa pimpinan merupakan salah satu pilar

dalam organisasi yang memiliki peran signifikan sebagai penentu arah kebijakan dan menjaga agar kinerja tetap selaras dengan tujuan organisasi. Begitu pula pada penguatan budaya kerja, peran pimpinan sangat diperlukan agar nilai-nilai yang telah disepakati dapat terinternalisasi dan menjadi jiwa dalam setiap tindakan para pegawainya. Tulisan ini disusun untuk memberikan beberapa penjelasan dan opini terkait peran pimpinan dalam suatu Instansi dalam upaya penguatan budaya kerja BerAKHLAK.